Sabtu, 21 Juni 2014

Maaf #Kopi, Tak Ada Niat Khianatimu

Tak ada sedikitpun niatan menyakitimu apa lagi  sampai mengkhianatimu. karena itu, aku sebisa mungkin menjaga rasamu dari godaan manis. Mengenai hal itu, silakan saja kau pertanyakan langsung kepada warung kopi, @Cho_Coffee. 

Iya, tanyakan saja padanya, kapan aku meminta kepadanya untuk menaburkan gula ke dalam secangkir kopi. Sudah cukup jelas bukan, jika saat ini rasamu mulai memudar karena perlakukan gula. Hal ini  jelas itu bukan maksud hatiku untuk melakukannya.

Percayalah!!!! 

Dan saat ini mau dikata apa, kenyataan yang berbicara demikian bahwa sejumlah warung-warung tak ada yang benar-benar menyajikan dirimu secara utuh. Entlah, apakah kau sendiri tak berdaya menghadapi kekuasaan atau mungkin kau kalah bersaing sehingga kau sangat sulit hadir, selain di kafe-kafe.

Sudahlah tak usah kau ceritakan, aku yang mesti meminta maaf padamu bahwa saat ini aku mesti merelakan menerimu dalam bentuk yang tak jelas. Iya, gula ini telah menguasai tak ada dirimu yang ada hanya carian hitam manis. 

Tapi, apakah dengan marahku semua akan terselesaikan? Seperti tidak demikian. Entalha, mungkin untuk saat ini yang terbaik bagi kita adalah menerima kenyataan, bahwa diantara kita penuh dengan kekurangan meskipun memang menyebalkan.

0 komentar: